Stamper kodok (plate compactor) atau sering disebut sebagai mesin vebro merupakan salah satu alat yang sangat penting kehadirannya dalam dunia konstruksi.
Stamper ini banyak digunakan baik dalam proyek kecil seperti hunian pribadi hingga proyek besar seperti jalanan umum.
Stamper memudahkan para pekerja konstruksinya dengan mengefektifkan waktu yang lebih singkat serta pekerjaan yang lebih baik.
Apa Itu Stamper Kodok?
Stamper merupakan mesin yang digunakan untuk meratakan sekaligus memdatkan permukaan tanah yang akan dibangun proyek kontruksi di atasnya baik bangunan maupun jalan.
Mesin ini secara sederhana menggunakan sistem getaran (vibration) ke atas permukaan tanah sehingga permukaan tanah menjadi halus dan rata.
Stamper kodok ini terbagi ke dalam beberapa jenis menurut spesifikasinya yang meliputi berat, kecepatan, dan daya. Masing-masing jenis ini berguna tergantung kebutuhan dan tentunya harganya juga variatif.
Keuntungan Menggunakan Stamper Kodok
Mengapa untuk menghaluskan dan meratakan tanah harus menggunakan stamper? Apakah tidak ada teknologi lain? dan apa saja keuntungan yang akan didapatkan saat menggunakan stamper?
Stamper ini mendatangkan keuntungan kepada para pekerja konstruksi dan tentu saja layak dipilih dibandingkan dengan mesin lain atau meratakan manual. Keuntungan dari menggunakan stamper kodok adalah:
1. Ukuran stamper ramping sehingga dapat dioperasikan di tempat yang kecil atau sempit
2. Mudah digunakan atau dioperasikan, dan mudah dipelajari oleh pemula
3. Hasil pemadatan dan penghalusan tanah rata, halus dan berkualitas
4. Mengurangi biaya tenaga kerja serta biaya operasional
5. Mempermudah jalannya perataan tanah
6. Waktu yang dihabiskan untuk meratakan tanah menggunakan stamper lebih singkat daripada menggunakan mesin lain atau pengerjaan manual
7. Hasil perataan tanah yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kualita proyek pembangunan ke depannya
Spesifikasi Mesin Stamper Kodok
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa mesin stamper ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung spesifikasinya. Adapun beberapa jenis stamper yang sering digunakan berdasarkan spesifikasinya di antaranya:
1. Stamper ganeral atau Maestro CX-200
Jenis stamper yang satu ini memiliki kekuatan hingga mencapai 40 vm perdetik dengan menggunakan engine CX-200.
2. Stamper Tiger Engine Honda
Stamper kodok keluaran Honda yang diproduksi di China ini merupakan stamper yang mampu bekerja berat dengan kekuatan yang cukup besar. Stamper ini banyak digunakan untuk pengerjaan aspal jalan.
Stamper ini mampu mencapai 5.500 vib per menit dan kekuatannya mencapai 4000 Rpm. Kapasitas mesin ini mencapai 350 kg dengan menggunakan Honda 5.5 HP.
3. Mquip TCP-5
Stamper jenis ini spesifikasinya adalah memiliki dimensi 108 x 49 x 85 cm dengan menggunakan mesin engine fortuner GX-150 5.5 HP. Bahan bakar yang digunakan untuk mesin ini adalah bensin.
Itulah jenis-jenis stamper berdasarkan spesifikasinya yang berhasil dirangkum tim saranamutu.co.id . Mengenai harga yang biasa dipasang dipasaran adalah sekitar 6 hingga 8 juta rupiah. Namun ini sangat variatif tergantung kualitas yang dihadirkan dalam mesin.
Cara Memelihara Stamper
Stamper kodok bisa digunakan hingga puluhan tahun untuk berbagai proyek konstruksi. Namun walaupun seperti itu stamper bisa saja berumur lebih pendek. Hal ini tergantung bagaimana memelihara mesin. Adapun cara memelihara mesin stamper yang tepat adalah:
Menyimpannya di tempat yang aman dan di suhu ruang
Selalu isi bahan bakar jika habis atau hendak habis
Panaskan terlebih dahulu sebelum menggunakan mesin
Istirahatkan beberapa waktu jika pengerjaan perataan cukup banyak dan lama